Richard Madden, Si Pemalu Menjelma Jadi Orang Berpengaruh

Sabtu, 25 Mei 2019 - 07:36 WIB
Richard Madden, Si Pemalu Menjelma Jadi Orang Berpengaruh
Richard Madden, Si Pemalu Menjelma Jadi Orang Berpengaruh
A A A
Richard Madden disebut-sebut sebagai bintang yang akan terus bersinar di masa depan setelah namanya masuk ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh versi majalah TIME. Nama Richard bersanding dengan Presiden AS Donald Trump dan penyanyi sekaligus penulis lagu Taylor Swift.

Kehadirannya menjadi istimewa karena sejak 2017, belum ada lagi bintang Inggris yang masuk ke dalam daftar tersebut, setelah aktor Riz Ahmed. Richard dinilai terus memberdayakan diri dan mengeksplorasi kemampuan aktingnya agar lebih bagus. Menurut TIME, Richard memiliki ketelitian serta disiplin dalam pekerjaan yang membuatnya menjadi kritikus diri yang tangguh.

Faktanya, aktor ini memang lebih keras pada diri sendiri daripada orang lain. Hal itu seolah menjadi aset kuat pada dirinya. Richard mampu mengoles dan mengolah peran yang terlihat biasa menjadi layak diperhatikan. Nama Richard juga muncul sebagai salah satu kandidat terkuat pemeran James Bond berikutnya.

Dia bersaing dengan beberapa nama besar lain seperti Tom Hiddleston dan Idris Elba. Richard kabarnya amat berharap bisa memerankan karakter tersebut. Baru-baru ini dia juga bermain dalam film biografi Elton John Rocketman, yang dirilis pada 22 Mei lalu di Inggris. Dari sekian banyak prestasi itu, siapa sangka jika nama besar Richard saat ini dimulai dari masa kecilnya yang dikenal sebagai anak pemalu?

Dikutip dari The Sun, Richard lahir di Renfrewshire, Skotlandia. Dia tumbuh dalam keluarga sederhana, jauh dari keglamoran. Kisahnya dimulai dari Elderslie, desa yang berjarak 12 mil dari Kota Glasgow. Ibunda Richard, Pat, adalah asisten kelas di sekolah setempat, sementara ayahnya bekerja sebagai pemadam kebakaran selama lebih dari 30 tahun.

Richard menggambarkan kedua orangtuanya sebagai “hippies tua” yang memiliki karier masing-masing yang berbeda. “Jadi tidak ada latar belakang pekerja kreatif dalam keluarga saya. Tidak ada aktor ataupun musisi,” ujarnya, seperti dikutip Daily Mail. Richard berkenalan dengan dunia akting secara tidak sengaja saat berusia 11 tahun. Waktu itu ia ikut dalam pementasan teater dengan tujuan untuk menghilangkan sifat pemalunya.

“Saya adalah anak yang gugup, tidak hebat secara sosial, dan takut menghadapi hal-hal akan terjadi di sekolah dasar sampai sekolah menengah yang saya tahu kasar. Saya pikir, bagaimana saya bisa percaya diri? Untung ada sahabat saya yang hebat. Dia ikut main teater anak muda di Paisley, jadi saya pikir, mungkin juga itulah cara saya untuk mengatasi kelemahan saya. Saya ikut dia main teater. Ternyata saya menemukan sesuatu yang saya sukai di sana dan sangat menikmatinya,” terang aktor berusia 32 tahun itu.

Selain suka gugup, Richard merasa malu karena bentuk tubuhnya yang gemuk saat bersekolah di Paisley, Skotlandia. “Saya gemuk dan pemalu. Sangat pemalu. Masuk ke sekolah menengah cukup sulit buat saya. Harus agresif, maskulin. Jadi saya pikir hal terbaik untuk dilakukan adalah menjadi seorang aktor. Bukan bermain sepakbola atau menjadi petinju,” kisahnya.

Meski tak ada jurusan drama di sekolahnya, tetapi Richard bisa menjadi satu dari empat anak yang dibawa dua kali seminggu ke sekolah lain untuk ikut pelajaran drama. Dibatasi hanya empat anak karena sekolah Richard kala itu hanya mampu menyewa satu taksi. Richard memulai debut aktingnya saat berusia 11 tahun melalui film adaptasi novel Complicity.

Kemudian ia berperan dalam serial komedi Barmy Aunt Boomerang di stasiun TV CBBC. Aktor kelahiran 18 Juni ini menghabiskan dua tahun di lokasi syuting, dikelilingi orang dewasa, dan bolos sekolah. Namun, tak lama kemudian Richard harus kembali bersekolah.

Dia merasa banyak yang membencinya gara-gara tampil di televisi. “Saya melihat bagaimana bintang anak-anak dapat dibuang dan tidak digunakan lagi. Hal itu mengajarkan saya tentang bagaimana terlibat dalam bisnis ini dan menangani diri sendiri ketika Anda berhasil meraih kesuksesan,” katanya.

Melesat lewat Game of Thrones


Richard rupanya tak bisa berpaling dari akting. Lulus SMA, dia mendaftarkan diri untuk masuk ke Akademi Musik dan Drama Skotlandia pada usia 18 tahun.“Untuk pertama kalinya dalam hidup, saya dikelilingi orang-orang seusia saya yang menyukai akting dan itu bisa diterima,” kenangnya.

Richardslulus SMA pada 2007 dan mendapat peran sebagai Romeo dalam produksi Globe Theatre, Romeo and Juliet, lalu melakukan tur keliling negara. Setelah memainkan sejumlah peran di atas panggung, ia lantas membuat debut TV sebagai pemeran utama Dean McKenzie dalam serial Hope Springs di stasiun BBC tahun 2009.

Selanjutnya Richard memerankan tokoh penyanyi Kirk Brandon dalam film biografi BBC besutan Boy George, Worried About The Boy, pada 2010. Nama Richard mulai mencuat saat memainkan peran utama dalam film Game of Thrones. Sejak itu nama dan kariernya melesat bak roket.

Pada 2015, Richard bermain dalam film Cinderella. Dia memerankan tokoh pangeran yang memiliki jiwa dan kepekaan yang baik. Richard bisa menggunakan aksen Inggrisnya selama proses syuting film ini. Kemudian ia bermain dalam film drama Lady Chatterley’s Lover pada 2015 dan serial TV Masters of Florence pada 2016.

Richardjuga membintangi serial yang paling banyak ditonton dan dijuluki drama terbaik selama kurun waktu 20 tahun di BBC, Bodyguard. Dia berperan sebagai veteran perang yang bertugas melindungi jaksa agung (diperankkan Keeley Hawes). Atas perannya itu, Richard meraih penghargaan untuk kategori Pertunjukan Drama Terbaik dalam ajang NTA 2019.

Dia juga meraih penghargaan Golden Globe 2019 untuk kategori Aktor Terbaik Drama Seri Televisi.Akting aktor yang memiliki 1,3 juta pengikut di Instagram ini juga dipuji sutradara Irlandia Utara, Sir Kenneth Branagh, yang pernah bekerja sama dengannya dalam film blockbuster Cinderella dan Romeo and Juliet.

“Dalam Bodyguard, kecerdasan dan fisik Richard bekerja secara sempurna, di samping disiplin dirinya yang kuat. Itu menghasilkan efek yang menakutkan dan mengharukan,” kata Sir Kenneth, seperti dikutip Evening Express.

Belakangan ini, Richard juga disebut-sebut akan bergabung dalam film Marvel terbaru, The Eternals, bersama Angelina Jolie dan Kumail Nanjiani. Dilansir Variety, di situ Richard akan berperan sebagai Ikaris, anggota ras manusia yang dikenal sebagai Eternals. Namun, Marvel belum mengomentari mengenai hal tersebut.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5216 seconds (0.1#10.140)